Setelah beberapa waktu lalu Supra X 125 punya saya turun mesin, rasanya jadi eman-eman dijual untuk ganti motor baru. Iya, saya mau pertahankan saja dulu sampai beberapa tahun kemudian. Karena motor jadi fit kembali dan nggak ada kekurangan dari segi mesin. Niat awal memang mau saya jual saja karena sudah bosan dan pengen cari motor bebek yang lebih nyaman menurut saya. Karena motor saya masih agak kurang nyaman.
Saya sebut “agak kurang” nyaman karena ada bebek lain yang ternyata lebih baik dalam meredam goncangan, jadinya badan nggak gampang pegel saat jalan jauh. Walaupun Supra ini sebenarnya juga cukup nyaman sih…
Kenapa nggak milih motor jenis sport??
Memang motor sport khususnya yang sport touring menawarkan kenyamanan kelas atas, kalau di dunia per-Bis-an layaknya bis kelas Super Exekutip 😛 Posisi duduk yang tegak serta suspensinya yang empuk sangat memanjakan pengendaranya ketika riding luar kota. Tapi bagi saya motor jenis tersebut memiliki kelemahan nggak bisa bawa barang bawaan, misalnya bawa tas atau karung beras 😛
Ini memang masalah selera, walau saya bilang memiliki kelemahan seperti itu, tapi banyak biker lain penyuka motor sport mengantisipasinya dengan menambahi box di belakang atau samping motor untuk mengakomodasi barang bawaan, namun saya kurang sreg dengan penambahan peranti tersebut, maka dari itu saya masih setia dengan motor bebek. (Ochim)
wis bapak2
wes kewut alias tuwek :p
sudah menyatu jiwanya….. jadi jiwalupatma….
https://jalanberkarisma.wordpress.com/2015/01/17/di-bandung-vario-150-harganya-lebih-murah-dari-jakarta/
opo kwi mas jiwalupatma
siji dua tilu opat lima
oalah ngunu tah 🙂
ya selera yang utama 😀
———————–
izin share para biker..sudah selayaknya kita menghormati hak pejalan kaki, karena setiap hari ada 18 pejalan kaki yang tewas
http://sansinno.com/2015/01/17/18-pejalan-kaki-tewas-setiap-hari-karena-pemotor/
bener mas…
Skutik
hehee untk sementara ga msk pilihan.
Cocok wes .hehe
setuja 😛
nggak kepengen metik mas?
nek kanggo ak dw rung pengen matik mas.