Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic

Jika kita perhatikan kendaraan yang berseliweran dijalan khususnya motor, maka jenis motor yang mendominasi adalah motor matic. Yup..dewasa ini memang motor matic menjadi pilihan konsumen sebagai alat transportasi yang praktis dan mudah ketika dikendarai. Awalnya motor matic adalah dibuat untuk kalangan wanita namun sekarang ini sudah banyak dari berbagai golongan usia maupun gender memakai motor tersebut. Bahkan sudah bisa dianggap sebagai gaya hidup atau tren saat ini baik dari kalangan remaja anak sekolah maupun orang dewasa. Sepertinya motor matic memang menjadi style yang berbeda dari berbagai banyak jenis motor.

Motor bertransmisi otomatis ini memang dirancang untuk konsumen yang menginginkan kemudahan dalam mengendarai dengan hanya menarik grip gas dan rem di tangan, kemudian kelebihan yang lain adalah tanpa oper persneling, tanpa injak rem maupun kopling, semua pengoperasaiannya praktis hanya ada di stang kemudi. Dari segi desain juga kebanyakan kecil dan ini memudahkan untuk bermanuver dijalanan yang macet ataupun kondisi jalanan yang berliku.

Nah..dari segala kelebihan motor matic ini, ternyata ada juga beberapa kelemahan yang bisa ditemui. Jadi kalau kita menganggap motor ini mudah untuk dikendarai, namun ternyata tidak dari segi perawatan. Perawatan motor ini memang harus ekstra, selain memperhatikan penggantian oli mesin secara periodik, kita juga dituntut harus memperhatikan oli transmisi, v-belt dan juga roller. Bahkan ada beberapa produsen motor tertentu yang menambahkan radiator sebagai pendingin mesin. Jika kita kurang memperhatikan perawatan pada motor matic ini, maka resikonya akan terjadi kerusakan yang fatal dan pada akhirnya kita akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak lagi.

Oleh karena itu jika sudah memutuskan untuk memilih motor matik sebagai sarana transportasi, maka kita harus melakukan perawatan yang lebih dibanding motor lain dan melakukan servis rutin di bengkel resmi ataupun bengkel umum terpercaya. (ochim)

photo by Samsung GT-C3322