Bismania

Sugeng Rahayu Meliuk-liuk Bersama Restu

Restu Panda

Ngeri banget kalau riding berada diantara dua atau tiga bis yang saling berkejaran, mereka selalu melakukan manuver yang sangat membahayakan kendaraan lain. Seperti kejadian yang baru saya alami tadi pagi, ketika dalam perjalanan dari Mojokerto menuju Puncu, sempat dikejutkan dengan suara klakson berkali-kali dari arah belakang, saya lihat di spion kanan ternyata dibelakang terlihat ada bis Sugeng Rahayu sedang melaju cukup kencang, bersama Restu Panda dibelakangnya.

Namun seketika laju mereka sedikit berkurang ketika mereka berada di samping kanan saya, karena di depannya ada beberapa kendaraan yang berjalan pelan. Kebetulan sedang berada di jalan raya Mojokerto – Jombang, yang ruas jalannya terdapat 2 lajur 1 arah, nah dua lajur tersebut terisi beberapa mobil maupun truk yang berjajar, sehingga menghalangi dua bis tadi.

Posisi pertama Jaya, Harapan Jaya, Sugeng Rahayu

Ternyata mereka tidak menyerah, tetap mengklakson dan mengintimidasi pengendara lain, hingga terdapat celah untuk menyalip, langsung banting setir secara mendadak pindah lajur, begitu seterusnya sampai dapat jalan yang mereka kehendaki. Sedangkan Restu Panda di belakangnya juga nggak mau ngalah, tetap menempel ketat di belakangnya. Bahkan sempat beberapa kali ketika pindah lajur, ekornya nyaris menyenggol kendaraan di belakangnya, saya juga hampir jadi korbannya.

Bahaya juga kalau berada pada situasi kayak gini, mau melambat biar mereka jalan duluan, tapi tetap mereka di depan saya karena sesekali mereka melambat karena terhalang kendaraan. Mau nyalip tapi ngeri juga takut kena sengolan mereka.

Hingga ketika sampai di depan pasar brangkal, Sugeng Rahayu tetap tancap gas, sedangkan Restu berhenti mendadak untuk menaikkan penumpang. Saya bersama pengendara motor lain yang kebetulan di belakangnya panik ngerem ndadak juga, Alhamdulillah nggak ada yang sampai nabrak.

Selanjutnya, Restu tancap gas lagi menyusul Sugeng Rahayu yang masih terlihat dekat di depannya, Sugeng Rahayu ini nggak bisa menjauh dari Restu karena masih terhalang beberapa kendaraan di depannya. Situasi seperti ini berlangsung sampai selepas perempatan Trowulan ketika arus lalu lintas sudah cukup lengang, sehingga kedua bis tadi bisa menjauh dari gerombolan kendaraan yang menghalangi mereka, berjalan beriringan sambil berusaha saling menyalip. (Ochim)

15 tanggapan untuk “Sugeng Rahayu Meliuk-liuk Bersama Restu”

  1. Hadeh memang bahaya banget ya Mas… saya juga akan mengalah, dan kalau berkendara, sejauh mungkin dari bus-bus itu, ditambah dengan kewaspadaan ekstratinggi :)). Semoga kita selalu selamat!

    1. saya jepretnya liat situasi dulu,nggak asal jepret…kondisi lalu lintas di depan dan belakang saya harus nggak ada kendaraan,baru saya berani nyetir sambil motret..kan posisi bisnya juga di samping… jadi harus banyak yang diperhitungkan..

Tinggalkan Balasan ke ochimkediri Batalkan balasan