Motor

Rem Belakang Supra X Helm In blong di Claket-Pacet

berhenti sebentar setelah rem blong

Ini bener-bener baru pertama kali saya alami rem blong ketika riding di jalan yang menurun. Awalnya Kaget namun karena rem depan masih berfungsi, jadi masih merasa aman. Ceritanya siang itu saya habis dari Taman Ghanjaran di Trawas, Mojokerto mengajak anak dan istri, Lalu pulangnya nggak lewat Mojosari seperti ketika berangkatnya, tapi lewat jalur Claket kemudian tembus Pacet, kira-kira perjalanan sekitar 12 km.

Kondisi jalan dari Trawas menuju Pacet awalnya sedikit naik dan berliku, melewati jalan yang sempit, untuk simpangan mobil saja harus pelan-pelan, selain itu juga banyak aspal berlubang. Kemudian menemui jalan yang sudah di cor sebagian, btw.. pas saya lewat sini kebetulan di beberapa titik memang sedang pengerjaan pengecoran jalan, jadi lalu lintas macet namun masih bergerak, agak susah payah melewati jalan ini karena lagi boncengan bertiga dikemacetan dengan jalan sedikit nanjak apalagi banyak kendaraan menumpuk, kebetulan pas hari minggu jadi lalu lintas lagi padat.

Beberapa kilometer kemudian kondisi jalan mulai menurun namun masih berliku, hingga akhirnya jalan lurus menurun dan sudah agak lebar, disini saya riding biasa namun sambil ngerem bergantian yang depan-belakang, kecepatan juga saya tahan di angka 40 km/jam.

Namun ketika turunan mendekati kawasan Pacet, tiba-tiba pedal rem belakang terasa dalam tapi motor nggak berkurang kecepatannya. Wah ini sih blong…. Saya lalu pakai rem depan untuk mengurangi kecepatan dan berjalan semakin pelan, hingga sampai di depan Gedung MWC NU Pacet, saya berhenti sebentar sekitar 15 menitan, baru setelah itu saya coba injak pedal rem belakang dan ternyata sudah normal, yowes lanjut perjalanan lagi.

Dijalan selanjutnya menuju Mojokerto masih sambil berpikir kenapa bisa sampai rem belakang blong, apakah karena kondisi rem yang kurang fit atau memang cara pengereman saya yang keliru, padahal sudah pakai metode bergantian rem depan-belakang. Kemudian baru saya berpikir apakah karena motor dipakai bonceng 3 sehingga beban motor jadi lebih berat dan mempengaruhi pengereman? Padahal dulu sebelumnya pernah boncengan dengan anak istri lewat turunan Sendi-Pacet dengan metode pengereman yang sama, tidak ada masalah. Tapi waktu itu pakai motor yang berbeda yaitu New Jupiter MX. Entahlah… yang pasti kedepannya harus lebih hati-hati lagi ketika melewati jalan turunan panjang seperti di jalur penghubung antara Trawas – Pacet ini. (Ochim)  

Iklan