Ketika mengendarai Honda Beat dari Magetan menuju Mojokerto, saya iseng sekalian menguji tingkat konsumsi bahan bakarnya, kebetulan tangki Beat saya isi dengan Pertalite. Ketika berangkat dari rumah kawasan Ngariboyo, Magetan, kondisi indikator BBM menunjukkan 1 bar, kemudian mampir di SPBU timurnya perempatan Gorang-Gareng untuk mengisi penuh Pertalite sampai di bibir tangki.
Setelah penuh langsung saya jepret odometer untuk memulai pengukurannya, angka odometer menunjukkan 573.1, kemudian langsung gas melewati Takeran lalu memasuki Kota Madiun. Sempat ada razia kendaraan bermotor di jalan satu arah sebelah sungai besar Kota Madiun, Alhamdulillah lolos, lanjut gas menuju timur dengan kecepatan 60 – 80 kpj.
Sampai di Perak-Jombang, indikator bensin mulai berkurang 1 bar, kemudian memasuki Kota Mojokerto berkurang lagi 1 bar. Lalu sebelum sampai rumah, saya mampir dulu di SPBU jalan Bhayangkara dekat perlintasan kereta api. Isi penuh dengan pertalite lalu saya minta notanya.
Pada saat diisi penuh di SPBU Jalan Bhayangkara ini, Pertalite yang masuk sebanyak 2,39 liter, lalu saya jepret lagi odometer untuk kedua kalinya, menyentuh angka 721.3.
Odometer akhir 721,3 dikurangi odometer awal 573,1 = 148 km, angka 148 km kemudian saya bagi jumlah liter pertalite yang dimasukkan yaitu 2,39 = 62,00. Jadi konsumsi pertalite Honda Beat eSP dipakai riding Magetan – Mojokerto per liter menempuh 62,00 km. Irit banget kan?? (Ochim)