Erupsi Gunung Kelud 2014

Kantong Lahar Siap untuk Menampung Muntahan Material Gunung Kelud

Ochim1065Gunung Kelud memiliki 11 sungai lahar atau kantong lahar (KL) yang diperkirakan nanti akan dilewati material lahar yang disemburkan. Enam KL berada di Kabupaten Kediri dan lima KL di Kabupaten Blitar.

Di Kabupaten Kediri lokasi kantong lahar tersebar di empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Badas, Kunjang, Plosoklaten dan Puncu. Di wilayah Kecamatan Badas, ada KL I kali konto, lalu KL II di Kali Konto Desa Parelor, Kecamatan Kunjang. KL I Kali Serinjing di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, KL II Kali Serinjing di Desa Wonorejo Kecamatan Puncu. Kemudian KL selanjutnya ada di Kecamatan Plosoklaten ada kali Ngobo di desa Trisulo  dan KL kali Sukorejo di Desa Jarak.

Sungai Lahar di Kecamatan Puncu
Sungai Lahar di Kecamatan Puncu

Di Kabupaten Blitar, ada 5 KL yang tersebar di 4 Kecamatan yaitu, Ponggok, Talun, Gandusari dan Garum. Di Kecamatan Ponggok, KL I dan KL II masing-masing di kali Badak berada di Desa Candirejo dan Desa Jagoan. Di Kecamatan Talun, ada KL I di kali Putih Desa Pasarharjo, Kecamatan Garum ada KL II di Kali Putih Desa Menjangankalung. Sedangkan yang terakhir ada KL kali Semut yang berada di Desa Soso, Kecamatan Gandusari.

Menurut Kepala Proyek Lahar Kelud, semua kantong lahar tersebut kondisinya cukup mumpuni untuk menampung muntahan material yang dikeluarkan oleh Gunung Kelud.

Saya penasaran seperti apa sih jenis material yang dikeluarkan saat Kelud erupsi. Kemudian saya menanyakan kepada teman guru yang kebetulan tempat tinggalnya di daerah Kecamatan Puncu yang terdampak, menurutnya, saat terakhir Gunung Kelud meletus pada tahun 1990, tumpahan material tersebut adalah pasir bercampur air, krikil, batu besar dan abu yang berterbangan. Hujan abu itu disertai batu-batu sebesar HP yang masih hangat dan panas. Saya nggak bisa bayangkan bagaimana situasi nantinya saat bener-bener meletus. (Ochim)

sumber: Radar Kediri edisi 13 Februari 2014